Selasa, 01 Juli 2014

Selamat Malam, Addis dan May

May:

Selamat malam, Addis...

Aku menara merah. Menara merah yang tinggi menjulang. Engkau kota. Engkau pagi. Engkau senja yang membentang, mengelilingi aku yang hampa. Akulah menara hampa. Tanpa suara, tanpa cahaya.

Pada aku rasio yang rapat menjadi pepat. Pecah, berhamburan. Melayang dan pelan-pelan menghilang. Engkaulah dunia, surga yang berpijak di tanah.

Selamat malam sempurna, Addis...

***

Addis:

Jangan tanyakan definisi kita padaku, May

Aku tak ingat betul kapan aku mulai mengenalnya

Saat itu, waktu masih mengolok-olok kau dan aku

Tapi coba kau tanyakan definisi dari sebuah peristiwa

maka aku akan jelas menjawab:

 kau dan aku berciuman dengan latar tuhan pada satu senja






Lenteng,
13 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar