Kembali aku terhuyun dalam kemelaratan hati yang tidak jelas kapan bisa kaya
Dan lagi aku terguncang dalam deras desir darah yang jarang sekali mengalir dengan tenang
Aku benci membicarakan aku
Aku bosan menjadikan aku subjek dari cerita ku
Diluar sana sering aku dengar kamu menyebut aku
Kamu sering melibatkan aku dalam ceritamu
Sampai aku kebisingan
Sementara aku masih disini dengan langit yang sama
dan sendiri
Aku (sengaja) takut untuk melibatkan kamu bahkan aku juga (sengaja) takut menyebut kamu
Menopang segala atas aku sudah susahnya setengah mati, sesak
Itu yang membuat aku tidak ingin ada kamu, aku tidak mau (lagi) kamu menumpang nama dalam aku
Esok pagi menemui aku dan kamu, semua selesai dan baik-baik saja
Lalu malam menemui aku dan kamu, semua tidak selesai dan tidak baik-baik saja
Kamar,
14 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar